Fiksiku : Semua yang Pertama
Bacaan Fiksi pertama Manga pertamaku yang kuingat buku-buku cerita bergambar asal Jepang berjudul "Kungfu Boy" dari rumah penyewaan komik dan "Boy Action" yang kubeli satu persatu di toko buku Gramedia sewaktu masih SD sepulang sekolah. Itupun membacanya tidak runtut. Majalah komik Hongkong juga nyaris demikian : harga barunya mahal. Dulu bacaan anak orang kaya agaknya. Favorit utamaku ‘Tiger Wong’ kemudian ‘Tapak Sakti’ dan lain-lain. Novel pertamaku adalah stensilan. Waktu itu bergaul dengan berandalan anak tetangga (remaja). Dapat begituan dibaca saja walaupun tidak sepenuhnya paham (sungguh!). Dibaca saja terus karena dulukan jargonnya ‘rajin (membaca) pangkal pandai'. Novel sungguhan kumulai dengan beberapa karya ‘Agatha Christie’. Pengarang Indonesia pertama yang kubaca Dewi Lestari, seri awal "Supernova". Semua novel di atas kepunyaaan kakak cerewet. Adapun novel pertama yang dibeli sendiri adalah ‘Olenka’ oleh Budi Darma. Cara dapat karya-karya