Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Tanpa Waktu : Akal dalam Kecepatan Cahaya

Gambar
source : wikipedia Pengertian “waktu” sungguh terjwab berkat kemajuan sains (fisika dll.). Menalar perjalanan waktu terkait dengan tiga pertanyaan mendasar semua manusia : 1. Apa sebelum kehidupan manusia? 2. Apa gunanya ada dunia manusia? 3. Ke mana setelah hidup di dunia? "Manusia diberi waktu." Mungkin bisa berarti ruang direnggangkan melengkung, demi masa. Sebuah titik direkahkan (bigbang) agar manusia punya lebih banyak waktu belajar mencari ilmu dan menggunakan akalnya (keunggulan manusia dari makhluk lain). Matang dan bulat memutuskan  "Dan kami telah menunjukkan dua jalan." Al Balad 10 "Demi waktu, sungguh manusia berada dalam kerugian..." Al Ashr 1-2 Mengapa kiranya tetap diberi istilah dilatasi atau perlambatan waktu sedangkan pada 100% kecepatan cahaya, waktu tidak ada? Eksistensi manusia, kehidupan, dan alam semestalah yang terlalu lambat. Cahaya inderawi biasa di sekitar kita dan medium acuannya pastilah keseluruhan dunia ini. Ketiadaan ketik...